Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Juli, 2023

KARENA KITA SEMUA SAMA, KITA SAMA-SAMA MANUSIA, DAN KITA SAMA-SAMA INGIN DIDENGAR

Awalnya beta sempat menulis ini dengan judul "membutuhkan ruang", tapi beta takut kalau ada orang yang bertanya "Ruang untuk apa? Ruangan makan atau ruangan  tamu?" Hehehe yang nggak lah, ruangan yang beta maksud disini adalah kesempatan dan kebebasan yang sama dalam menyampaikan pendapat atau gagasan. Bagi beta, semua orang harus punya kesempatan yang sama untuk mendengar dan didengar. Jadi beta kemudian merevisi judulnya menjadi "Karena kita sama, kita sama-sama manusia, dan kita sama-sama ingin didengar". Memang faktanya kita melihat bahwa banyak orang terbungkam, entah memang dibungkam atau sengaja membungkam. Bisa jadi mereka bungkam karena latar belakang sosial budaya, atau kebiasaan ditengah masyarakat yang menolak mendengarkan kaum-kaum kecil atau orang-orang pinggiran ini. Belum lagi ada orang dengan kepribadian introvert seperti beta, yang walaupun mulutnya diam seribu bahasa, tapi sesungguhnya pikirannya sedang berdialog, ia sedang berdiskusi da

RINGKASAN KHOTBAH MINGGU 23 JULI 2023

RINGKASAN KHOTBAH THEMA : MARILAH KITA BERBUAH (MATIUS 21:18-19) 1. YESUS MENGUTUK POHON ARA. Matius 21:18-19 (TB) Pada pagi-pagi hari dalam perjalanan-Nya kembali ke kota, Yesus merasa lapar. (19) Dekat jalan Ia melihat pohon ara lalu pergi ke situ, tetapi Ia tidak mendapat apa-apa pada pohon itu selain daun-daun saja. Kata-Nya kepada pohon itu: "Engkau tidak akan berbuah lagi selama-lamanya!" Dan seketika itu juga keringlah pohon ara itu.  Nah seringkali orang mempersoalkan hal ini. Katanya Yesus itu Tuhan, Tuhan kow lapar? Bahkan seorang yang bernama Ikhsan Mokoginta membuat silogisme untuk menunjukkan bahwa Yesus bukan Tuhan/Allah. Premis 1 : Tuhan tidak tidur  Premis 2 : Yesus tidur  Kesimpulannya : Yesus bukan Tuhan  Oleh sebab itu orang-orang ini (baca: Islam) menuduh bahwa orang Kristen itu mempertahankan manusia. Manusia tidak bisa mengangkat yang bukan Tuhan jadi Tuhan, manusia tidak bisa jadi Tuhan, bahkan Tuhan sendiri tidak bisa menciptakan Tuhan yan

TULIP, PREDESTINASI, CALVINISM

By : Pdt. Yakub Tri Handoko REC "Reformed Exodus Community" Secara umum poin kedua dari TULIP ini dapat dijelaskan dalam satu kalimat: Allah sejak kekekalan telah memilih sebagian orang berdosa untuk mendapatkan anugerah keselamatan berdasarkan kehendak/kedaulatan dan kebaikan-Nya. Dari definisi ini ada tiga elemen penting yang perlu digarisbawahi. Pertama, keselamatan manusia ditentukan oleh pilihan Allah. Kedua, pemilihan ini sudah dilakukan Allah sejak kekekalan. Ketiga, alasan di balik pemilihan ini murni berasal dari dalam diri Allah, bukan faktor manusiawi yang diketahui Allah sebelumnya (bukan berdasarkan pra-pengetahuan Allah). Bagi sebagian orang doktrin pemilihan merupakan suatu momok yang menakutkan. Doktrin ini dianggap memperlakukan manusia seperti robot yang hanya menjalani hidup mereka berdasarkan skenario Allah. Doktrin ini juga dianggap mengajarkan ketidakadilan Allah sehubungan dengan mereka yang tidak dipilih. Terlepas dari kesulitan-kesulitan s

DOSA

DIKUTIP DARI STUDI REFORMED MYM Beberapa fakta Alkitab menyatakan bahwa: 1. Waktu Allah menciptakan manusia di Taman Eden, manusia bisa jatuh dalam dosa. 2. Waktu setelah kejatuhan, manusia tidak bisa tidak berbuat dosa. 3. Waktu nanti di sorga manusia tidak bisa berbuat dosa. PERTANYAAN 1. Apakah Allah bisa menciptakan manusia yang "tidak bisa berbuat dosa" ? 2. Apa yang menyebabkan manusia nanti di surga tidak bisa berbuat dosa ? 3. Mengapa Allah harus melalui menciptakan manusia yang bisa berdosa, jatuh dulu, penebusan, baru nanti akhirnya menjadi tidak bisa berdosa? JAWABAN 1) Tuhan menciptakan manusia untuk memuliakan diri-Nya secara aktif dan sukarela. 2) Karenanya, Tuhan menciptakan manusia menurut gambar dan rupa-Nya. Salah satu aspek gambar dan rupa Allah dalam diri manusia adalah aspek moral, yakni kebebasan untuk memilih yang baik dan yang jahat. Mengapa harus diberi kebebasan moral seperti ini? Karena Tuhan mau agar manusia memuliakan Dia dengan

RINGKASAN KHOTBAH MINGGU 16 JULI 2023

RINGKASAN KHOTBAH THEMA : BELAJAR DARI RASUL MATIUS  Nats : Matius 9:9-10 Dalam Injil Matius, disebutkan bahwa Matius pemungut cukai, sedangkan versi Lukas 5:27 dan Markus 2:14 disebut Lewi pemungut cukai. Sebenarnya manakah yang benar? Apakah Matius dan Lewi ini adalah dua orang yang berbeda, atau satu orang yang sama dengan dua nama? Jawabannya Matius dan Lewi sebenarnya adalah orang yang sama dengan dua nama. Memang pada jaman itu orang rata-rata punya dua nama. Nama Ibrani dan nama Yunani. Yudas nama Yunani nama Ibraninya Yehuda. Mathew Henry : Panggilan Matius, penulis Injil ini. Markus dan Lukas memanggilnya Lewi; pada waktu itu biasa bagi seseorang untuk mempunyai dua nama. Mungkin Matius adalah namanya yang paling dikenal sebagai pemungut cukai, dan karena itu, dalam kerendahan hatinya, ia menyebut dirinya dengan nama itu daripada dengan nama Lewi yang lebih terhormat. Sebagian orang berpikir bahwa Kristus memberinya nama Matius ketika Ia memanggilnya untuk menjadi

APAKAH KITA TIDAK BOLEH MENGATAKAN SESAT KEPADA PENYESAT?

Oleh : Dionisius Daniel Goli Sali Shalom pembaca yang budiman, kali ini saya akan membagikan kutipan perdebatan saya dengan seorang teman di Facebook, terkait dengan polemik dari pengajaran Erastus Sabdono yang menyimpang. Beberapa hari belakangan ini nama Pdt. Erastus Sabdono memang ramai diperbincangkan. Hal ini tidak terlepas dari ajaran-ajarannya yang "nyeleneh" yang dipublikasikan secara masif melalui kanal Youtubenya. Dan saya adalah salah seorang yang dengan tegas mengatakan bahwa ajaran Erastus ini sesat. Saya memposting kritikan keras saya terhadap ajaran Erastus ini melalui Facebook. postingan saya ini kemudian mengundang beragam komentar dari teman Facebook. Teman Facebook terbagi menjadi dua kubu, ada kubu yang pro terhadap ajaran Erastus, yang kami sebut sebagai FPE (Front Pembela Erastus), dan ada kubu yang kontra. Diantara kubu FPE ada seorang teman FB saya yang kurang setuju dengan kritikan-kritikan saya terhadap Erastus. Teman ini kemudian menulis

YESUS ANAK TUNGGAL ALLAH

NATS : 1 Yohanes 5:20 (TB) Akan tetapi kita tahu, bahwa Anak Allah telah datang dan telah mengaruniakan pengertian kepada kita, supaya kita mengenal Yang Benar; dan kita ada di dalam Yang Benar, di dalam Anak-Nya Yesus Kristus . Dia adalah Allah yang benar dan hidup yang kekal.  1 Yohanes 4:9 (TB) Dalam hal inilah kasih Allah dinyatakan di tengah-tengah kita, yaitu bahwa Allah telah mengutus Anak-Nya yang tunggal ke dalam dunia , supaya kita hidup oleh-Nya. Mengapa Yesus disebut sebagai Anak tunggal Allah, sedangkan di dalam Alkitab ada banyak yang juga disebut sebagai anak Allah? Misalnya : Hosea 11:1 (TB) Ketika Israel masih muda, Kukasihi dia, dan dari Mesir Kupanggil anak-Ku itu. Ayat ini memberitahu kita bahwa istilah anak Allah juga disematkan kepada bangsa Israel. Dalam Alkitab malaikat juga disebut sebagai anak-anak Allah .  Ayub 1:6 (TB) Pada suatu hari datanglah anak-anak Allah menghadap TUHAN dan di antara mereka datanglah juga Iblis. Ternyata istilah anak

DOKTRIN TRITUNGGAL

Ilustrasi Tritunggal  Tritunggal adalah salah satu doktrin yang penting dan fundamental dalam iman Kristen. Sebelum mengulas lebih jauh, kita perlu tahu apa yang dimaksud dengan doktrin Tritunggal. Nah disini saya mengutip pendapat dari dua Teolog Calvinis dari dalam maupun luar negeri.  BB Warfield : Ada satu Allah dan satu-satunya. Tapi di dalam keesaan dari ke-Allahan ini ada tiga pribadi yang sama kekal dan sepadan, sama di dalam hakikat, tetapi berbeda di dalam pribadi. Stephen Tong : Doktrin Tritunggal termasuk doktrin monoteisme yang percaya kepada Allah yang maha esa itu mempunyai tiga pribadi, bukan satu. Pribadi pertama adalah Allah Bapa, Pribadi kedua adalah Allah Anak (Yesus) dan Pribadi ketiga adalah Roh Kudus. Tiga pribadi bukan berarti tiga Allah dan satu Allah bukan berarti satu pribadi. Tiga pribadi itu mempunyai satu esensi, atau sifat dasar (Yun: Ousia; Inggris: Substance) yang sama yaitu Allah. Bapa adalah Allah, Anak adalah Allah, dan Roh Kudus adalah