Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Februari, 2022

FAKTA-FAKTA PENULISAN ALKITAB

Oleh : Dionisius Daniel Goli Sali Alkitab adalah kitab suci umat Kristen. Iman Kristen meyakini bahwa Alkitab adalah firman Allah. Kendati ditulis oleh manusia, Alkitab tetap terjaga kesahihannya dan bebas dari "human error". Mengapa? karena Allah sendiri lah yang mewahyukan dan menjaga dalam proses penulisan tersebut. Berikut beberapa fakta unik seputar penulisan Alkitab yang telah saya rangkum : 1. Proses penulisan yang lama. Proses penulisan Alkitab terjadi dalam rentang waktu yang cukup panjang. Diperkirakan terjadi selama 1500-1600 tahun. 2. Media yang digunakan untuk menulis bukanlah kertas atau pena seperti era modern saat ini, melainkan ditulis dengan menggunakan kulit dari pohon papirus. Pohon Papirus adalah sejenis buluh yang tumbuh di sekitar sungai-sungai di kawasan Syria dan Mesir. Menurut beberapa sumber kata paper (kertas) dalam bahasa Inggris diturunkan dari kata Papirus ini. 3. Bahan baku (mentah) papirus ini dimuat dengan menggunakan kapal dal

MENGAPA ORANG KRISTEN PERCAYA BAHWA YESUS ADALAH ALLAH?

Oleh : Dionisius Daniel Goli Sali Iman Kristen adalah iman yang mempercayai Yesus sebagai Allah. Kepercayaan ini terbilang unik, karena sebagian orang menganggap Yesus hanyalah seorang nabi. Adapula yang hanya menempatkan Yesus sebagai salah satu tokoh humanisme terbesar sepanjang masa. Seringkali kepercayaan Kristen terhadap Yesus ini kemudian menghadirkan beragam cemoohan. Namun orang Kristen bukan tidak sadar atau tanpa dasar ketika mempercayai bahwa Yesus adalah Allah. Dan terhadap beberapa keberatan terhadap kepercayaan Kristen ini, orang Kristen juga memiliki jawabannya.  Nah, dibawah ini adalah salah satu alasan mengapa orang Kristen dengan kesadaran penuh mempercayai Yesus sebagai Allah. (Ingat ini hanyalah salah satu alasan, karena masih ada alasan yang lain) Yesus berkuasa mengampuni dosa (Markus 2:1-12) Salah satu alasan mengapa orang Kristen percaya bahwa Yesus bukan hanya manusia yang agung dengan budi pekerti yang luhur dan mulia, bukan pula hanya sekedar seorang nabi, a

BENARKAH BAHWA SEMUA AGAMA SAMA-SAMA BENAR?

Oleh : Dionisius Daniel Goli Sali PENDAHULUAN  Terlahir dan besar di era filsafat postmodernisme ini, serta hidup dan berinteraksi di sebuah negara yang penuh dengan keragaman, baik itu ragam etnik, ragam ras, ragam bahasa, maupun ragam agama, seringkali kita dituntut untuk "mentolerir" terhadap perbedaan yang ada. Toleransi tentu sesuatu yang baik, tapi bagaimana jika yang dituntut adalah sesuatu yang bersifat prinsipil atau keyakinan seseorang yang sejatinya bersifat ekslusif. Ini tentu tidak sesederhana seperti kita berbeda tentang selera makan, misalnya si A menyukai Indomie rasa ayam bawang, sedangkan si B menyukai Indomie rasa rendang. Relativisme adalah senjata pamungkas para pengagum teori "tak ada kebenaran yang mutlak". Bagi mereka, klaim ekslusifitas agamawi adalah api pemantik kekerasan atas nama agama. Jika umat manusia sedikit lebih toleran dan membuka ruang bagi penerimaan akan ideologi dan keyakinan yang lain, tidak meyakini bahwa keyakin

SABELIUS BAPAK PARA BIDAT ONENESS PENTECOSTALISM

Oleh : Dionisius Daniel Goli Sali PENDAHULUAN  Siapakah Sabelius? Pertanyaan ini mungkin juga mewakili pertanyaan dari beberapa teman pembaca yang lain, yang belum mengenal tokoh ini. Saya sebelumnya juga kurang familiar dengan nama ini. Nama ini kembali muncul di permukaan dan viral, setelah seorang Pendeta yang bernama Joshua Tewuh mengajarkan pandangan sesat sabelianisme yang bertolak belakang dengan doktrin fundamental dalam iman Kristen, yaitu Doktrin Tritunggal. Sayangnya, walaupun getol mempromosikan pandangan dari Sabelius ini, si Joshua Tewuh sendiri mengaku tidak mengenal tokoh ini. Hal ini membuat orang-orang mempertanyakan gelar DBS yang disandangnya. Gelar DBS juga menurut sebagian akademisi, gelar ini agak janggal dan tidak biasa di Indonesia. Tapi, ya that's ok, pada artikel kali ini saya tidak ada niat untuk membahas tentang Si Joshua Tewuh dan gelar anehnya itu. Tapi saya akan fokus untuk mengekspos sosok dari Sabelius ini. 1. LATAR BELAKANG SABELIUS Ha

MENJAWAB PANDANGAN SESAT SABELIAN JOSHUA TEWUH

Menurut Joshua Tewuh Roh Kudus adalah Yesus atau Yesus adalah Roh Kudus. Atau dengan kata lain Jesus atau Roh Kudus sebenarnya adalah satu pribadi yang sama tapi dengan peran yang berbeda. Roh Kudus adalah Roh Yesus sendiri yang menyertai orang percaya dalam menggenapi nubuat ke"Imanuel-an" Yesus. Jadi Roh Kudus adalah Yesus yang Imanuel. Ayat yang dikutip oleh Joshua Tewuh adalah  Kisah 1:9-11  dan  Yoh 14:18.  Berdasarkan ayat ini Joshua Tewuh juga menolak pandangan 3 pribadi yang berbeda dalam Tritunggal. TANGGAPAN : Konteks ayat dari Yoh 14:18 yang dikutip oleh Joshua Tewuh berbicara tentang Roh Kudus. Saat itu Yesus sedang berbicara tentang Roh Kudus yang dijanjikan kepada orang percaya. Lalu mengapa ketika Yesus menjanjikan Roh Kudus, tapi kemudian di ayat 18 Yesus berkata bahwa "Aku datang kembali kepada mu"? Hal Ini tidak harus dipahami bahwa Yesus adalah Roh Kudus (pribadi yang sama), tapi bisa dipahami bahwa Roh Kudus yang diutus oleh Bapa nant

KEKRISTENAN, VAMPIR DAN DARAH

Oleh : Dionisius Daniel Goli Sali Pendahuluan Beberapa hari belakangan ini karena "mager" dan "boring" di rumah, maka saya kemudian iseng mengakses situs Livestream Film Box Office di aplikasi UC browser LK 21 (Layar Kaca 21), yang tersimpan di smartphone saya. Situs ini memang menyediakan berbagai film-film Hollywood, baik itu film lama, maupun film-film yang terbaru. Situs yang satu ini memang menurut saya adalah salah satu situs jasa penyedia film terbaik saat ini. Di kotak pencarian film, saya iseng mengetik dan mengklik judul film  "Underworld".  Film yang dibintangi oleh Kate Beckinsale (Selena), Scoot Speedman (Michael Corvin) dan Billy Nighi (Victor) ini, berkisah tentang peperangan abadi antara vampir dan lycan (Manusia Serigala). Dua spesies makhluk imortal ini dikisahkan telah berperang selama berabad-abad yang lalu hingga saat ini. Mulai dari menggunakan senjata busur panah, dan baju zirah dari era abad pertengahan, hingga senjata c