Langsung ke konten utama

FAKTA-FAKTA PENULISAN ALKITAB

Oleh : Dionisius Daniel Goli Sali
Alkitab adalah kitab suci umat Kristen. Iman Kristen meyakini bahwa Alkitab adalah firman Allah.

Kendati ditulis oleh manusia, Alkitab tetap terjaga kesahihannya dan bebas dari "human error". Mengapa? karena Allah sendiri lah yang mewahyukan dan menjaga dalam proses penulisan tersebut.

Berikut beberapa fakta unik seputar penulisan Alkitab yang telah saya rangkum :

1. Proses penulisan yang lama. Proses penulisan Alkitab terjadi dalam rentang waktu yang cukup panjang. Diperkirakan terjadi selama 1500-1600 tahun.

2. Media yang digunakan untuk menulis bukanlah kertas atau pena seperti era modern saat ini, melainkan ditulis dengan menggunakan kulit dari pohon papirus. Pohon Papirus adalah sejenis buluh yang tumbuh di sekitar sungai-sungai di kawasan Syria dan Mesir. Menurut beberapa sumber kata paper (kertas) dalam bahasa Inggris diturunkan dari kata Papirus ini.

3. Bahan baku (mentah) papirus ini dimuat dengan menggunakan kapal dalam jumlah yang banyak melalui sebuah pelabuhan yang bernama Bublos. Konon kata "Bible", diambil dari nama pelabuhan ini.

4. Alkitab versi asli (tulisan tangan penulisnya) atau yang dikenal dengan istilah "autograf" saat ini sudah tidak ada lagi, karena termakan usia.

5. Ditulis di 3 benua, Asia, Afrika dan Eropa.

6. Ditulis oleh sekitar 40 orang penulis dengan latar belakang profesi yang berbeda-beda dan hidup di era yang berbeda.

7. Terdapat beberapa kitab yang masih belum  secara pasti siapa penulisnya, atau masih diragukan penulisnya. Yaitu kitab 2 Samuel, kitab 1 dan 2 Raja-Raja, kitab 1 dan 2 Tawarikh, kitab Ester, kitab Ayub dan kitab Ibrani.

8. Penulis kitab mazmur bukan hanya Daud sendiri, tetapi ditulis oleh banyak orang.

9. Kitab tertua dalam Alkitab adalah kitab kejadian

10. Jarak antara kitab Maleakhi (PL) ke Kitab Matius (PB) adalah kurang lebih 400 tahun. Masa itu dikenal dengan istilah "Silent Periode".

11. Surat atau kitab tertua dalam PB adalah Galatia, bukan Matius, walaupun kitab Matius terletak di bagian terdepan PB.

12. Rasul Paulus adalah penulis terbanyak surat-surat (kitab) di PB, total ada 13 surat tulisannya.

13.  Penulis surat Yakobus bukanlah Rasul Yakobus murid Yesus, melainkan Yakobus saudara tiri Yesus.

14. Kitab yang ditulis paling akhir adalah Injil Yohanes dan kitab Wahyu, ditulis sekitar akhir tahun 90 an.

15. Masa dan "sikon" penulisan setiap kitab berbeda-beda, ada yang menulis ketika sedang dalam masa peperangan, ada yang menulis ketika sedang dalam masa damai, ada yang menulis ketika sedang dalam penjara, ada yang menulis ketika sedang berada di pulau pembuangan, ada yang menulis ketika sedang dalam perjalanan.

16. Alkitab adalah kitab kuno dengan salinan terbanyak hingga saat ini, terdapat kurang lebih 5800 naskah.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

SEGITIGA PARADOX : ANTARA PROVIDENSI, DOSA, DAN KEKUDUSAN ALLAH

Oleh : Dionisius Daniel Goli Sali PENDAHULUAN Apa yang ada di benak anda saat mendengar kata paradoks? Bagi saya memikirkan paradoks ini rasanya sama seperti kita sedang naik "Roaler Coaster". Suatu aktifitas berpikir yang memusingkan sehingga benar-benar memeras otak. Tapi sebelum mengulas lebih jauh, saya ingin memastikan bahwa pembaca mengerti apa yang dimaksud dengan paradoks, karena istilah seperti ini tidak terbiasa lahir dari letupan-letupan percakapan ringan ala kedai tuak, sehingga tidak tertutup kemungkinan bahwa ada yang belum mengerti dengan istilah ini. 1. PARADOKS  Apa itu paradoks? Paradoks bisa didefinisikan sebagai dua pernyataan yang berlawanan tapi keduanya sama-sama benar. Atau paradoks juga bisa diartikan benar dan salah pada saat yang bersamaan. Padahal kita tahu bahwa secara logika sesuatu yang salah tidak bisa menjadi benar disaat yang sama. Berikut ini contoh pernyataan yang bersifat paradoks:  "DION YANG ORANG FLORES ITU BERKATA BAHW

50 TANYA-JAWAB SEPUTAR IMAN KRISTEN

1. Jika Yesus adalah Allah, mana pengakuan Yesus secara eksplisit bahwa Dia adalah Allah? JAWAB :  Iman Kristen tidak mendasarkan hanya pada pengakuan langsung dari mulut Yesus. Iman Kristen percaya kepada kesaksian seluruh kitab suci walaupun Yesus tidak pernah mengumumkan bahwa Dia adalah Allah tapi kitab suci memberitahukan dan mengafirmasi bahwa Yesus adalah Allah. Jika kepercayaan atas ke-Allahan Yesus harus menuntut pengakuan langsung dari Yesus, lalu mengapa harus tiba pada kesimpulan bahwa Yesus bukan Allah, sedangkan Yesus tidak pernah mengakui bahwa Dia bukan Allah. Kesaksian dari penulis Injil sudah cukup untuk mengafirmasi bahwa Yesus adalah Allah, karena mereka adalah orang-orang yang ada di sekeliling Yesus mereka adalah para saksi-saksi mata. Sedangkan orang yang menolak Yesus tidak pernah hidup sejaman dengan Yesus. 2. Apa bukti bahwa Yesus adalah Allah? JAWAB :  Bukti bahwa Yesus adalah Allah adalah, Yesus memilik sifat-sifat dan melakukan tindakan-tindakan

BENARKAH BAHWA YESUS BUKAN THEOS?

Oleh : Dionisius Daniel Goli Sali  Menurut DR. Erastus Sabdono, Yesus itu sebenarnya bukan Theos, kata Theos hanya merujuk kepada pribadi Allah Bapa, tidak pernah merujuk kepada pribadi Allah Anak/Yesus. Nah untuk meneguhkan pandangannya, beliau lalu mengutip 2 Kor 1:3 .  2 Korintus 1:3 (TB) Terpujilah Allah, Bapa Tuhan kita Yesus Kristus, Bapa yang penuh belas kasihan dan Allah sumber segala penghiburan, Sedangkan menurut beliau kata Yunani yang digunakan ketika merujuk pada Yesus adalah kata Kurios [Tuhan/Tuan] bukan Theos. Berdasarkan alasan yang dikemukakan diatas, maka Erastus Sabdono merasa bahwa Yesus seharusnya tidak sederajat dengan Bapa. Kata Theos ini diterjemahkan LAI sebagai Allah, maka implikasinya [bahayanya] adalah jika Yesus bukan Theos, maka Yesus juga bukan Allah. Lalu bagaimana kita menanggapi atau menjawab ajaran Erastus Sabdono ini? Sebenarnya kalau kita merujuk ke bahasa aslinya [Yunani] kita akan menemukan bahwa ada begitu banyak ayat Alkitab yang m