Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari September, 2022

APAKAH LIAR PARADOX TIDAK TUNDUK PADA HUKUM NON KONTRADIKSI?

Apakah Liar Paradox adalah pengecualian dari hukum non kontradiksi? atau ia tidak tunduk pada hukum yang adalah "nyawa" bagi setiap proposisi yang bermakna ini?. Apa itu hukum non kontradiksi?, hukum ini berkata bahwa A pada saat yang sama dan dalam makna atau relasi yang sama tidak bisa menjadi non A . Atau jika ada dua proposisi atau pernyataan yang berlawanan (kontradiksi) maka, tidak bisa keduanya sama-sama benar, salah satunya harus salah, dan yang satunya benar, atau keduanya bisa saja sama-sama salah. Contoh jika saya berkata bahwa : "Dion adalah seorang pembohong, ia berbohong dalam segala hal." Maka kalimat tandingannya yang berkata bahwa "Dion bukan pembohong, ia tidak pernah berbohong dalam hal apapun" menjadi salah. Tapi paradoks, kelihatannya bisa keluar dari aturan itu. Contoh Paradox :  "Dion yang adalah seorang pembohong, suatu ketika ia berkata bahwa, Ia adalah pembohong" Maka disini, jika premis A bahwa Dion adalah

APAKAH DWI NATUR YESUS KRISTUS BERKONTRADIKSI?

MA KURU VS SUPRIYADI IKHWANUL RACHIM Berikut ini adalah salinan diskusi antara Ma Kuru VS Supriyadi Ikhwanur Rachiem. Diskusi ini diawali dengan Supriyadi berkomentar merespon tulisan Pdt. Esra Soru yang berjudul : “MENJAWAB ISLAM 2 : JIKA YESUS ALLAH, MENGAPA DIA TIDAK TAHU HARI KIAMAT?”. Diskusi ini sengaja beta dokumentasikan karena dari sekian banyak perdebatan tentang ke-Allah-an Yesus yang beta temui, diskusi ini salah satu yang lebih baik dari yang lainnya. Diskusi ini beta salin tanpa mengurangi maupun menambahkan isi dari diskusi tersebut, kecuali hanya merapikan saja agar enak dibaca oleh pembaca sekalian. Debat ini berakhir karena salah satu pihak tidak lagi menanggapi argumen lawan debat, entah karena sudah tidak punya argumen atau mungkin juga ada kendala lainnya. Ok, Selamat menikmati. (Ivan Bartels) Supriyadi Ikhwanur Rachiem : Bhuku Tabuni Ini kan bertentangan dengan Hukum Non Kontradiksi ya, karena dalam waktu dan aspek yang sama terjadi "Tahu dan Tidak Tahu&