Oleh : Vin Daniel
Benarkah bahwa banyak orang Kristen tidak suka bahkan "merasa alergi" jika mendengar khotbah tentang ketaatan?. Karena yang ada di pikiran adalah ketaatan selalu identik dengan larangan-larangan, tidak boleh ini, tidak boleh itu. Sesuatu yang tidak boleh dilanggar, yang jika dilanggar ada sanksi atau konsekuensinya. "Setiap pelanggaran dan ketidaktaatan mendapat balasan yang setimpal." (Ibrani 2:2).
Karena itu, tidaklah mengherankan jika orang lebih suka mendengar khotbah tentang berkat, keberhasilan, kemenangan, pemulihan, kesembuhan, mujizat dan sebagainya. Yang harus disadari adalah bahwa berkat, keberhasilan, kemenangan, pemulihan, kesembuhan, mujizat adalah dampak dari ketaatan seseorang dalam melakukan firman Tuhan.
Suka atau tidak suka, ketaatan merupakan harga yang mutlak jika seseorang ingin mengalami penggenapan janji Tuhan! Ketaatan bukanlah sebatas larangan untuk melakukan sesuatu atau keharusan melakukan sesuatu, tetapi merupakan keseluruhan gaya hidup yang harus dimiliki setiap orang percaya.
Ketika ketaatan sudah menjadi gaya hidup dalam diri seseorang, maka melakukan firman Tuhan bukan lagi menjadi suatu beban atau hal yang memberatkan, melainkan menjadi sebuah kesukaan. Tuhan Yesus telah mendemonstrasikan ketaatanNya kepada Bapa sebagai gaya hidup di sepanjang hidupNya, "Makanan-Ku ialah melakukan kehendak Dia yang mengutus Aku dan menyelesaikan pekerjaan-Nya." (Yohanes 4:34).
Tuhan memberikan perintah bukan bertujuan untuk membebani, namun sesungguhnya demi kebaikan kita sendiri, karena Ia hendak menuntun ke jalan yang benar supaya rencanaNya tergenapi yaitu kehidupan yang berlimpahan dan masa depan yang penuh harapan. Yang disesalkan, orang memilih tidak mau taat mengikuti jalan Tuhan, padahal, "Segala jalan TUHAN adalah kasih setia dan kebenaran bagi orang yang berpegang pada perjanjian-Nya dan peringatan-peringatan-Nya." (Mazmur 25:10).
PERENUNGAN :
1. Apa penyebab ketidaktaatan?
2. Taat seperti apa yang Firman Tuhan tuliskan?
APLIKASI :
Taat akan perintah Tuhan sebagai ekspresi dari iman.
POKOK DOA :
Tuhan, aku mau belajar menjalani setiap perintaah-Mu, kehendak-Mu, ketetapan-Mu dalam hidupku. Ajar aku taat mengiring-Mu seumur hidupku. Amin
Komentar
Posting Komentar