Langsung ke konten utama

🔥 ENGLISH 6🔥

BAHAN AJAR "SOL" (SCHOOL OF LIFE) SELASA 20/08/2024

Kosa kata Dasar

Numbers (Angka)

One, Two, Three, Four, Five, Six, Seven, Eight, Nine, Ten

Colors (Warna)

Red, Blue, Green, Yellow, Orange, Purple, Black, White

Days of the Week (Hari dalam Seminggu)

Monday, Tuesday, Wednesday, Thursday, Friday, Saturday, Sunday

Family Members (Anggota Keluarga)

Mother, Father, Brother, Sister, Grandmother, Grandfather

Common Objects (Objek Umum)

Book, Pen, Pencil, Chair, Table, Bag, School

Frasa Umum

Greetings (Sapaan)

Hello! / Hi!

Good morning!

Good afternoon!

Good night!

Introductions (Perkenalan)

My name is [Name].

What’s your name?

I am [age] years old.

Where are you from?

Asking for Help (Meminta Bantuan)

Gita : Can you help me, please?

Juan : I don’t understand. Could you repeat that, please?

Polite Expressions (Ungkapan Sopan)

Please

Thank you

You’re welcome

Excuse me

Struktur Kalimat Dasar

Simple Sentences (Kalimat Sederhana)

Subject + Verb + Object

Example: "I like apples." (Saya suka apel.)

I (Subjek) + like (Kata kerja) + apples (Objek)

Questions (Pertanyaan)

Do/Does + Subject + Base Form of Verb?

Example: "Do you like pizza?" (Apakah kamu suka pizza?)

Do + you + like + pizza?

Negatives (Kalimat Negatif)

Subject + do/does not + Base Form of Verb

Example: "I do not like broccoli." (Saya tidak suka brokoli.)

I + do not + like + broccoli.

Possessives (Kepemilikan)

My (Saya), Your (Kamu), His (Dia laki-laki), Her (Dia perempuan), Its (Itu), Our (Kami), Their (Mereka)

Example: "This is my book." (Ini buku saya.)

Contoh Percakapan

Naomi: Hello! My name is Naomi. What’s your name?:

Juan : Hi Naomi! I’m Juan. Nice to meet you.

Naomi: Nice to meet you too, Juan. How old are you?

Juan: I am 9 years old. How old are you?

Naomi: I am 10 years old. Do you like school?

Juan: Yes, I do! What’s your favorite subject?

Naomi: I like English. What about you?

Juan: I like Math.

Naomi: Great! Let’s play a game together after school.

Juan :That sounds fun!

Saran untuk Guru/Tutor 

Kelas 1-2: Fokus pada kosakata dasar, frasa sederhana, dan struktur kalimat yang sangat dasar.

Kelas 3-4: Memperkenalkan kalimat yang lebih kompleks, pertanyaan sederhana, dan kosakata yang sedikit lebih luas.

Kelas 5-6: Menambahkan struktur kalimat yang lebih kompleks, penggunaan grammar yang lebih detail, dan kosakata yang lebih spesifik.

Misalnya, untuk siswa kelas 1-2, Anda bisa menggunakan kosakata sehari-hari dan frasa seperti "Hello," "What’s your name?" dan kosakata dasar tentang warna dan benda di sekitar mereka. Untuk siswa kelas 5-6, Anda bisa memperkenalkan kalimat yang lebih panjang, berbagai jenis pertanyaan, dan struktur grammar yang lebih kompleks.

SELAMAT BELAJAR...

Komentar

Postingan populer dari blog ini

TANYA JAWAB IMAN KRISTEN   (1). 2 Korintus 5:21 berkata Dia yang tidak mengenal dosa, telah dibuat-Nya menjadi dosa. Jika Yesus adalah Allah yang tanpa dosa mengapa ayat ini berkata bahwa Yesus telah dibuat oleh Allah Bapa menjadi berdosa, jika demikian bagaimanakah Yesus bisa menebus manusia yang berdosa, kalau diri-Nya sendiri saja berdosa? JAWAB : Kalimat "telah dibuat menjadi dosa" itu artinya Yesus memang tidak berdosa, dan memang Dia harus tidak berdosa agar bisa memenuhi syarat sebagai penebus, sebab kalau Dia juga berdosa, maka Dia tidak layak menjadi penebus, malah Dia sendiri juga butuh ditebus.  Lalu apa artinya ayat ini? Ayat ini berarti Yesus yang secara inheren (pada diriNya sendiri) adalah tidak berdosa,"menjadi berdosa" karena dosa-dosa manusia ditimpakan kepadaNya. Jadi yang seharusnya dihukum karena dosa adalah kita sebagai manusia yang berdosa, tapi hukuman dosa kita ini ditimpakan kepada Yesus. Jadi Yesus "menjadi berdosa" disini karen...

APAKAH KETETAPAN ALLAH SELALU SINKRON DENGAN KEPUTUSAN MANUSIA?

Shalom pembaca yang budiman. Kali ini saya membagikan diskusi singkat saya dengan seseorang di Facebook yang bernama Andi. Dan karena saya merasa bahwa topik diskusi ini cukup menarik, saya akhirnya memutuskan untuk mendokumentasikannya. Diskusi ini berawal dari status FB Pak Heno Soeroso (seorang teman FB) yang me-repost sebuah video akun fanpage Mazmur. Isi video tersebut berbicara tentang 3 macam keputusan Tuhan. Link videonya ada di sini  https://www.facebook.com/share/v/onD1Lhx6deEVjhWb/?mibextid=oFDknk . Dan berikut cuplikan diskusinya : Dionisius Daniel Goli Sali : Ini pandangan dari orang yang tidak mengerti providensi Allah. Andi : Saya juga termasuk orang yang tidak mengerti tentang providensi Allah. Barangkali anda bisa jelaskan? Dionisius Daniel Goli Sali : Baik. Secara singkat saja. Providensi Allah tidak pernah merampok kebebasan manusia dalam menentukan pilihan/membuat keputusan. Pada saat manusia membuat keputusan, keputusan itu lahir dari pertimbanga...

MEMBUNGKAM CELOTEH DAN KEBODOHAN EDY PRAYITNO SANG MUALAF ODONG-ODONG Oleh: Arianto Tasey Rupanya Edy Prayitno sang mualaf odong-odong tidak menerima ketika kebodohannya dalam membaca dan mengutip ayat Alkitab untuk mendukung asumsi liarnya bahwa sebutan “Ibu” dalam Yohanes 20:15 itu adalah kepada Maria ibu Yesus, telah dibungkam oleh pendeta Esra Soru. Dalam sesi Tanya jawab pada momen debat lintas agama yang diselenggarakan oleh “MUALAF CENTER AYA SOFYA” pada tanggal 30 Juli 2024 yang lalu, Pendeta Esra Soru secara mantap membungkam kebodohan Prayitno. Pendeta Esra Soru memberikan argumentasi dari ayat Firman Tuhan bahwa sapaan “Ibu” dalam teks tersebut bukanlah kepada Maria ibu Yesus tetapi kepada Maria Magdalena. Dari mana kita mengetahuinya? Ayat 1 dari Yohanes 20 secara eksplisit memberitakan bahwa Maria Magdalena lah yang disebut di sana. Yohanes 20:1 “Pada hari pertama minggu itu, pagi-pagi benar ketika hari masih gelap pergilah Maria Magdalena ke kubur itu dan ia melihat bah...