Tanya : Dalam tradisi Reformed sendiri, ada begitu banyak tokoh. Lalu bagaimana sikap kita dalam mempelajari Theologi Reformed? Atau haruskah kita memegang satu garis khusus dalam Reformed ?
Jawab : Semua sarjana Reformed dari school of thought manapun, selalu sama dalam isu fundamental, yakni percaya kedaulatan Allah, kerusakan total manusia, dosa asal, supremasi anugerah Allah atas usaha atau jasa manusia dalam hal keselamatan, doktrin predestinasi, dan supremasi Kristus atas segala bidang kehidupan.
Ada isu-isu tertentu yang beragam (tidak seragam), e.g. teori asal mula jiwa manusia (Calvin dan sebagian besar teolog Reformed memegang teori penciptaan jiwa, sedangkan Edwards, Shedd, Strong dan beberapa yang lainnya percaya teori tradusianisme yang percaya jiwa anak berasal dari orang tua). Dalam hal doktrin akhir zaman, ada teolog Reformed yang percaya teori postmilenialisme, juga ada yang percaya premilenialisme (walaupun sangat minor), namun main stream Reformed memegang amilenialisme.
Demikian juga di dalam hal epistemologi, ada banyak aliran di dalamnya, e.g. Van Tillian, Clarkian, Dooyeweerdian, dsb.
Saya memegang posisi Van Til dalam hal epistemologi, karena bagi saya posisinya jauh lebih biblical.
Dikutip dari Studi Reformed MYM
Komentar
Posting Komentar