Oleh : Dionisius Daniel Goli Sali
Shalom Teman-Teman, sebagai orang percaya kita dituntut menjadi tegar (terang dan garam) dimanapun kita berada. Biasanya hal itu sangat mudah kita temukan dalam lingkungan gereja. Di dalam gereja orang biasanya berusaha menampilkan sikap dan perilaku yang baik, mulai dari murah senyum, ramah-tamah dan lain-lain.
Tetapi ketika diluar gereja, terkadang sikap yang kita tampilkan malah berbanding terbalik. Kita membuat perbedaan dalam perilaku kita.
Teman-Teman Tuhan bukan hanya ada dalam Gereja ya, mata-Nya memandang dan mengawasi kita di segala tempat. Sehingga seharusnya sikap dan perilaku kita tidak berbeda.
Kita harus menjadi TEGAR bukan hanya di dalam gereja, Kita perlu menjadi TEGAR dimanapun kita berada. Di ruang lingkup kita (Di lingkungan kerja, pasar, sekolah Dll), disana kita harus menunjukkan bahwa kita ini anak Tuhan. Contoh tindakan kecil adalah tidak terlambat, kita bekerja dengan sungguh-sungguh, dsb.
Firman Tuhan berkata dalam Matius 5:13-14 :
"Kamu adalah garam dunia. Jika garam itu menjadi tawar, dengan apakah ia diasinkan? Tidak ada lagi gunanya selain dibuang dan diinjak orang. Kamu adalah terang dunia. Kota yang terletak di atas gunung tidak mungkin tersembunyi."
Komentar
Posting Komentar