Oleh : Dionisius Daniel Goli Sali
Pengkhotbah 7:2 (BIMK) "Lebih baik pergi ke rumah duka daripada ke tempat pesta. Sebab kita harus selalu mengenang bahwa maut menunggu setiap orang."
Kematian adalah suatu fenomena yang umum yang akan dialami oleh semua yang hidup. Setiap kita yang hidup saat ini, suatu saat pasti akan mati. Kita terlahir dengan satu cara, tetapi kematian menjemput kita dengan cara yang berbeda-beda.
Kehilangan orang yang kita kasihi melalui kematian terasa sangat menyakitkan, benar-benar menyayat hati. Disaat itu, kita biasanya sadar bahwa hidup ini ternyata singkat. Sayangnya kesadaran seperti ini biasanya hadir hanya sesaat, setelah itu kita kemudian lupa.
Pengkhotbah mengingatkan, agar selalu ingat akan akhir hidup kita yang datang bagaikan pencuri. Jika kita sadar bahwa hidup ini suatu saat akan berakhir, kita seharusnya mengisi hidup ini dengan hal-hal yang "berguna". Kita seharusnya selalu "aware" dan menganggap bahwa hari ini adalah hari terakhir kita. Sehingga ketika tiba harinya, kita bisa berkata seperti Paulus :
2 Timotius 4:7 (TB) "Aku telah mengakhiri pertandingan yang baik, aku telah mencapai garis akhir dan aku telah memelihara iman."
Komentar
Posting Komentar