Langsung ke konten utama

TRIK MATEMATIKA

TRIK HITUNGAN CEPAT MATEMATIKA 

Trik 1 : Pasangan 10

1. Rumus (Simbolik)

a + b → 10 + (b - (10 - a)


2. Penjelasan Simbol

a = angka pertama

b = angka kedua

10 - a = angka yang dibutuhkan supaya a jadi 10

b - (10 - a) = sisa dari b setelah bantu a jadi 10

→ = hasil akhirnya


3. Penjelasan Pakai Kata-Kata

Trik ini dipakai saat hasil a + b lebih dari 10.

Caranya:

Lihat berapa angka yang dibutuhkan supaya a jadi 10

Ambil angka itu dari b

Tambahkan sisa dari b ke 10

Selesai deh!


4. Contoh Soal

8 + 7 = ?

5. Langkah Penyelesaian:

8 butuh 2 supaya jadi 10

Ambil 2 dari 7 → sisa 5

Jadi: 10 + 5 = 15


Trik 2 : Pembulatan (Bundar Dulu)

1. Rumus (Simbolik)

a + b → (a + x) + b - x


2. Penjelasan Simbol

a = angka pertama

b = angka kedua

x = angka yang ditambahkan ke a supaya jadi puluhan atau ratusan

(a + x) = pembulatan angka a

→ = hasil akhirnya

- x = dikurang lagi biar hasilnya pas


3. Penjelasan Pakai Kata-Kata

Kalau angka pertama sulit dijumlahkan, bulatkan dulu ke angka yang gampang (misal 50 atau 100).

Setelah dijumlahkan dengan b, tinggal dikurangin lagi angka tambahan tadi.


4. Contoh Soal

47 + 38 = ?


5. Langkah Penyelesaian:

47 dibulatkan ke 50 → tambah 3

50 + 38 = 88

88 - 3 = 85


Trik 3 : Penjumlahan Puluhan + Satuan

Penjelasan :

Nama Trik Penjumlahan Puluhan + Satuan

Tujuan trik ini untuk menghitung penjumlahan dua angka dengan cepat, terutama jika salah satunya puluhan dan lainnya satuan

Langkah-langkah 1. Pecah angka puluhan menjadi (puluhan + satuan)

2. Tambahkan satuan dari angka kedua ke satuan dari angka pertama

3. Gabungkan hasilnya kembali ke puluhan

Contoh Soal 68 + 7 = ?

Langkah Jawaban 1. Pecah 68 → 60 + 8

2. 8 + 7 = 15

3. 60 + 15 = 75

Hasil Akhir 75


Trik 4 : Penjumlahan Puluhan + Pasangan Satuan yang Membentuk 10

Langkah Penjelasan Contoh Soal: 73 + 27

1. Pecah kedua angka menjadi puluhan dan satuan Misalnya: 73 = 70 + 3 dan 27 = 20 + 7 73 → 70 + 3, 27 → 20 + 7

2. Cek apakah satuannya membentuk 10 (3 + 7 = 10) Kalau iya, kita bisa pakai trik ini 3 + 7 = 10 → cocok!

3. Tambahkan dulu puluhannya 70 + 20 = 90 

4. Lalu tambahkan hasil tadi dengan 10 dari satuan 90 + 10 = 100 Jawaban: 100

Penjelasan dengan kata-kata:

Trik ini dipakai saat angka satuannya saling melengkapi jadi 10 (misalnya 4 + 6, 5 + 5, 2 + 8, dll).

Setelah itu, puluhan dijumlahkan dulu, lalu tambahkan hasil satuannya (yang 10 tadi) ke hasil puluhan itu.

Contoh lain : 61 + 39

61 = 60 + 1

39 = 30 + 9

1 + 9 = 10

60 + 30 = 90

90 + 10 = 100


Trik 5 :

Membulatkan Salah Satu Angka Lalu Dikoreksi

Contoh Soal: 68 + 27

1. Bulatkan salah satu angka ke atas 68 → 70 Angka dibulatkan ke puluhan terdekat Angka 68 lebih dekat ke 70, jadi kita naikkan dulu ke 70 68 → 70

2. Tambahkan angka satunya 70 + 27 Jumlahkan hasil pembulatan dengan angka lainnya Tambahkan angka 27 ke 70 70 + 27 = 97

3. Kurangi kelebihan dari pembulatan 97 - 2 Koreksi kelebihan dari pembulatan awal Karena tadi kamu nambah 2 ke 68, sekarang kurangi 2 dari hasil akhir 97 - 2 = 95

Penjelasan Sederhana:

Kalau ketemu angka seperti 68, 97, 49, 36, dst., yang hampir ke puluhan, naikin dulu ke puluhan terdekat supaya gampang dijumlah.

Setelah itu, jumlahkan dengan angka lainnya. Tapi jangan lupa, karena kamu tadi nambah saat pembulatan, kamu harus kurangi lagi di akhir.

Contoh Tambahan: 47 + 38

47 → 50 (nambah 3)

50 + 38 = 88

88 - 3 = 85


TRIK KE-6: Penjumlahan Pasangan Simetris di Tengah

Rumus (Simbolik):

Jika :

(a − x) + (a + x) = 2a

Penjelasan Pakai Kata-Kata:

Kalau dua angka punya jarak yang sama besar ke satu angka tengah, kita cukup kalikan angka tengah dengan 2, langsung ketemu hasilnya.

Jadi, misalnya ada dua angka yang selisihnya 8, dan tengah-tengahnya adalah 50, berarti kita cukup hitung:

2 × 50 = 100

Contoh Soal & Penjelasan

Contoh 1:

46 + 54 = ?

46 dan 54 sama-sama berjarak 4 dari angka tengah 50

Jadi, cukup hitung:

2 × 50 = 100

Jawaban: 100

Contoh 2:

43 + 57 = ?

43 dan 57 berjarak 7 dari angka tengah 50

Jadi langsung saja:

2 × 50 = 100

Jawaban: 100

Contoh 3 (Sulit):

42 + 59 = ?

42 dan 59 tidak berjarak sama ke satu angka tengah, jadi trik ini tidak bisa dipakai

Harus hitung biasa:

42 + 59 = 101

Catatan:

Gunakan trik ini kalau kamu bisa melihat pasangan angka simetris


TRIK KE-7: Menambahkan Angka dengan Angka Bulat Terdekat

Rumus (Simbolik):

Misalnya kamu mau hitung:

a + b

Kalau b bukan angka bulat, bulatkan b dulu ke atas atau ke bawah (b’), lalu kompensasi di akhir.

Jadi:

a + b = a + b’ ± selisihnya

Penjelasan Pakai Kata-Kata:

Ketika menjumlah angka yang "nanggung" (misalnya 39, 98, 77), lebih gampang kalau kita bulatkan dulu ke puluhan atau ratusan terdekat, lalu kita kurangi atau tambahkan selisihnya.

Contoh Soal & Penjelasan

Contoh 1:

68 + 39 = ?

39 dibulatkan ke atas jadi 40

68 + 40 = 108

Lalu kurangi 1 (karena tadi lebihin 1):

108 − 1 = 107

Jawaban: 107


Contoh 2:

123 + 98 = ?

98 dibulatkan jadi 100

123 + 100 = 223


Lalu kurangi 2:

223 − 2 = 221

Jawaban: 221


Contoh 3:

87 + 59 = ?

59 dibulatkan ke 60

87 + 60 = 147

Kurangi 1:

147 − 1 = 146

Jawaban: 146


Catatan:

Trik ini sangat cocok buat penjumlahan cepat di kepala.

Bisa juga dipakai untuk pengurangan, cukup dibalik prosesnya!


Trik 8: Menyatukan Puluhan dan Menyimpan Satuan (Metode Simpan-Satuan)

Rumus Umum:

a + b = (puluhan a + puluhan b) + (satuan a + satuan b)

Kalau satuan lewat 10, simpan 1 ke puluhan.


Penjelasan dengan Kata-kata :

Pisahkan angka menjadi puluhan dan satuan, lalu jumlahkan secara terpisah:

Jumlahkan puluhan dulu.

Lalu satuan + satuan.

Kalau hasil satuan lebih dari 10, simpan ke puluhan (tambahkan 1 ke hasil puluhan).

Contoh 1 :

38 + 47

→ Puluhan : 30 + 40 = 70

→ Satuan : 8 + 7 = 15 → lewat 10, simpan 1 ke puluhan

→ 70 + 1 = 71

→ Sisa satuan = 5

→ 71 + 5 = 76


Contoh 2:

56 + 38

→ Puluhan: 50 + 30 = 80

→ Satuan: 6 + 8 = 14

→ Simpan 1 ke puluhan → 80 + 1 = 81

→ Tambah sisa satuan 4 → 81 + 4 = 85


TRIK HITUNGAN CEPAT PENGURANGAN 


Trik 1 : (Satuan Sama – Langsung Kali 10)

Rumus :

Kalau satuannya sama →

(Puluhan pertama – Puluhan kedua) × 10

Contoh :

52 – 42

Puluhan: 5 – 4 = 1

Karena satuannya sama, langsung:

1 × 10 = 10


Trik 2 : (Kurangi Puluhan Dulu, Baru Tambah Satuan)

Langkah:

Abaikan satuan dulu

Kurangi puluhan:

Misalnya 56 – 26

→ 50 – 20 = 30

Tambahkan angka satuan dari angka pertama :

30 + 6 = 36

Contoh:

56 – 26

Langkah 1 : 50 – 20 = 30

Langkah 2 : Tambah 6 (dari angka pertama)

Hasil = 36


Perbedaan Inti :

Trik 1 dan Trik 2

Fokus utama :

Trik 1 langsung ke selisih puluhan.

Trik 2 Kurangi puluhan dulu, lalu tambah satuan

Operasi akhir : 

Trik 1 Kali 10

Trik 2 Tambah angka satuan

Cara berpikir :

Trik 1 Lebih cepat kalau satuannya sama

Trik 2 Lebih fleksibel walau satuannya beda.

TRIK HITUNGAN CEPAT PENGURANGAN (Lanjutan)

Trik 3 – Pengurangan dari 100, 1000, dst. (Trik 9 – 9 – 10)

Cocok untuk soal seperti:

100 – 47, 1000 – 326, 10000 – 8723, dll.


Langkah : Kurangi setiap angka dari 9, kecuali angka terakhir dikurangi dari 10.

Contoh 1 :

1000 – 326

Langkah :

(9 – 3)(9 – 2)(10 – 6) = 6 7 4

Jawaban: 674


Contoh 2:

100 – 47

(9 – 4)(10 – 7) = 5 3

Jawaban : 53


Catatan :

Trik ini hanya berlaku saat angka pengurang jumlah digitnya lebih kecil dari angka dasar (100, 1000, dll), dan tidak terjadi pinjaman antar angka.


Trik 4 – Pengurangan Bilangan Dekat (Cari Selisih Saja)

Cocok untuk soal seperti:

405 – 399, 1002 – 997


Langkah : Kalau dua angka sangat dekat, cukup lihat selisih antar angka.

Contoh :

405 – 399

→ Selisih 6

Jawaban : 6


Contoh :

1002 – 997

→ Selisih 5

Jawaban : 5


Catatan :

Trik ini mempercepat waktu hitung dan melatih kepekaan terhadap jarak angka.


Trik 5 – Gunakan Pelengkap ke 10 atau 100

Cocok untuk soal seperti:

100 – 63, 1000 – 487


Langkah : Cari berapa angka yang dibutuhkan untuk mencapai 100, 1000, dst.

Contoh:

100 – 63

→ 63 + ? = 100

→ Jawaban: 37


Contoh:

1000 – 487

→ 487 + ? = 1000

→ Jawaban: 513


Catatan:

Trik ini sangat bagus untuk melatih logika berpikir mundur dan koneksi antara tambah dan kurang.


Trik 6 – Hindari Pinjam (Ubah Angka Pengurang ke Bulat)

Cocok untuk soal seperti:

52 – 29, 74 – 38


Langkah : Naikkan angka pengurang ke angka bulat terdekat (misalnya, 29 → 30)

Kurangi dulu

Tambahkan selisih yang tadi kamu tambahkan


Contoh :

52 – 29

→ Anggap 29 jadi 30

→ 52 – 30 = 22

→ Tambahkan 1 (karena 30 kelebihan 1)

→ Jawaban: 23


Contoh :

74 – 38

→ 74 – 40 = 34

→ Tambah 2 → 36


Trik 7 – Pengurangan Angka Besar dengan Angka Kecil (Gunakan Pembulatan)

Cocok untuk soal seperti:

5000 – 72, 800 – 46


Langkah : Bulatkan angka kecil ke puluhan atau ratusan

Kurangi angka besar dengan angka bulat itu

Tambahkan sisa (karena tadi angka kecil dibulatkan naik)

Contoh:

5000 – 72

→ Bulatkan 72 ke 100

→ 5000 – 100 = 4900

→ Tambah 28

→ Jawaban : 4928


Contoh :

800 – 46

→ 800 – 50 = 750

→ Tambah 4

→ Jawaban : 754


Trik 8 – Campuran Penjumlahan dan Pengurangan Cepat

Cocok untuk soal seperti:

100 – 28 + 15 – 9


Langkah : Gabungkan angka negatif dan positif terlebih dahulu, lalu tambahkan ke angka awal.

Contoh:

100 – 28 + 15 – 9

→ Gabungkan: –28 + 15 – 9 = –22

→ 100 – 22 = 78

Atau bisa urut: 100 – 28 = 72

72 + 15 = 87

87 – 9 = 78


Catatan:

Trik ini membantu menyelesaikan soal panjang secara sistematis tanpa bingung.


Penjelasan lanjutan dari Trik 3: Pengurangan Cepat dengan Komplement 9 & 10

Kalau kamu pernah kesulitan ngurangin angka besar, trik ini bakal jadi senjata andalanmu. Nama kerennya adalah "Trik Pelengkap 9 dan 10", atau dalam istilah matematikanya: komplemen 9 dan 10. Trik ini paling cocok dipakai saat kamu mau menghitung:

1000 – xxx

100 – xx

10 – x


Rumus cepatnya gini :

Untuk mencari hasil dari 1000 – xyz (tiga digit):

Kurangi semua digit kecuali yang terakhir dari angka 9

Digit terakhir dikurang dari 10


Contoh Soal:

1000 – 472 = ?


Langkah-langkah:

9 – 4 = 5

9 – 7 = 2

10 – 2 = 8

Hasil = 528

Jadi, 1000 – 472 = 528


Kenapa Trik Ini Bekerja?

Karena angka 9 adalah angka tertinggi satu digit dalam sistem desimal (0–9).

Dengan mengurangkan dari 9, kita seperti sedang mencari berapa selisih menuju 999.

Lalu kita tambah 1 digit lagi di belakang dengan cara mengurangkan dari 10, supaya hasil akhirnya bukan 999 tapi 1000 pas.


Contoh Soal Lainnya:

1000 – 761 = ?

→ 9 – 7 = 2

→ 9 – 6 = 3

→ 10 – 1 = 9

→ Jawaban: 239


1000 – 316 = ?

→ 9 – 3 = 6

→ 9 – 1 = 8

→ 10 – 6 = 4

→ Jawaban: 684


1000 – 099 = ?

→ 9 – 0 = 9

→ 9 – 9 = 0

→ 10 – 9 = 1

→ Jawaban: 901


Tips :

Hapal cara ini, kamu bisa ngurangin angka besar tanpa kalkulator

Cocok dipakai buat anak SD sampai dewasa

Bikin kamu kelihatan jago banget di depan temen


Penjelasan lanjutan Trik Hitungan Cepat Pengurangan 4 : Pendekatan Puluhan (Pembulatan ke Bawah)

Konsep Dasar:

Trik ini memanfaatkan teknik pembulatan ke puluhan bawah dari angka yang dikurangkan. Setelah dikurangkan, kita sesuaikan lagi hasilnya dengan selisih antara angka asli dan angka pembulatan.


Langkah-langkah :


Bulatkan angka pengurang ke puluhan terdekat (ke bawah).

Misalnya: 57 → 50, 46 → 40

Kurangkan angka utama dengan hasil pembulatan tadi.

Kurangkan lagi hasilnya dengan selisih antara angka asli dan angka bulatan.

(Karena pembulatan ke bawah membuat hasil terlalu besar)


Contoh Soal:


Contoh 1: 84 – 57

57 dibulatkan ke bawah → 50

84 – 50 = 34

Selisih antara 57 dan 50 = 7

34 – 7 = 27

Jawaban: 27


Contoh 2: 92 – 65

65 → 60

92 – 60 = 32

Selisih: 5

32 – 5 = 27

Jawaban: 27


Kenapa Trik Ini Bekerja?

Saat kita membulatkan angka ke bawah, pengurangan jadi lebih mudah. Tapi karena kita mengurangi terlalu sedikit, hasilnya harus dikoreksi dengan mengurangkan kembali selisih pembulatan.

Catatan:

Jangan terkecoh! Trik ini sering tertukar dengan penjumlahan cepat, yang justru menambahkan selisih.

Di pengurangan cepat, kita mengurangi lagi selisih karena kita tadi mengurangi angka yang lebih kecil dari seharusnya.

Kapan Trik Ini Cocok Dipakai?

Saat angka pengurang tidak bulat atau tidak mudah dikurangkan langsung.

Saat lo butuh hitung cepat tanpa kalkulator.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

TANYA JAWAB IMAN KRISTEN   (1). 2 Korintus 5:21 berkata Dia yang tidak mengenal dosa, telah dibuat-Nya menjadi dosa. Jika Yesus adalah Allah yang tanpa dosa mengapa ayat ini berkata bahwa Yesus telah dibuat oleh Allah Bapa menjadi berdosa, jika demikian bagaimanakah Yesus bisa menebus manusia yang berdosa, kalau diri-Nya sendiri saja berdosa? JAWAB : Kalimat "telah dibuat menjadi dosa" itu artinya Yesus memang tidak berdosa, dan memang Dia harus tidak berdosa agar bisa memenuhi syarat sebagai penebus, sebab kalau Dia juga berdosa, maka Dia tidak layak menjadi penebus, malah Dia sendiri juga butuh ditebus.  Lalu apa artinya ayat ini? Ayat ini berarti Yesus yang secara inheren (pada diriNya sendiri) adalah tidak berdosa,"menjadi berdosa" karena dosa-dosa manusia ditimpakan kepadaNya. Jadi yang seharusnya dihukum karena dosa adalah kita sebagai manusia yang berdosa, tapi hukuman dosa kita ini ditimpakan kepada Yesus. Jadi Yesus "menjadi berdosa" disini karen...

MEMBUNGKAM CELOTEH DAN KEBODOHAN EDY PRAYITNO SANG MUALAF ODONG-ODONG Oleh: Arianto Tasey Rupanya Edy Prayitno sang mualaf odong-odong tidak menerima ketika kebodohannya dalam membaca dan mengutip ayat Alkitab untuk mendukung asumsi liarnya bahwa sebutan “Ibu” dalam Yohanes 20:15 itu adalah kepada Maria ibu Yesus, telah dibungkam oleh pendeta Esra Soru. Dalam sesi Tanya jawab pada momen debat lintas agama yang diselenggarakan oleh “MUALAF CENTER AYA SOFYA” pada tanggal 30 Juli 2024 yang lalu, Pendeta Esra Soru secara mantap membungkam kebodohan Prayitno. Pendeta Esra Soru memberikan argumentasi dari ayat Firman Tuhan bahwa sapaan “Ibu” dalam teks tersebut bukanlah kepada Maria ibu Yesus tetapi kepada Maria Magdalena. Dari mana kita mengetahuinya? Ayat 1 dari Yohanes 20 secara eksplisit memberitakan bahwa Maria Magdalena lah yang disebut di sana. Yohanes 20:1 “Pada hari pertama minggu itu, pagi-pagi benar ketika hari masih gelap pergilah Maria Magdalena ke kubur itu dan ia melihat bah...

TUAN ATAU TUHAN? MENJAWAB POLEMIK KEILAHIAN YESUS DALAM LUKAS 2:11

Oleh : Dionisius Daniel Beberapa hari yang lalu saya menonton sebuah video dari Channel YouTube yang bernama "Benteng Umat" . Video ini menanggapi video tanggapan dari Pdt Esra, saat Pdt Esra menanggapi video dari Ust. Bernard Nababan. Jadi bisa dibilang video itu adalah video tanggapan terhadap tanggapan. Saat menonton video itu, jiwa apologetic saya meronta, dan menurut saya argumen yang dipaparkan dalam video itu sangat lemah. Sebuah video di YouTube menampilkan sang mualaf botol Bernard Nababan, seperti sedang berada dalam suatu ruang Tausyiah, dan sedang bersoal jawab dengan jema'ahnya, ia kemudian membantah ke-Tuhan-an Yesus dengan mengajukan dalil berikut ini : 1.  Menurut Bernard Nababan, Yesus itu sebenarnya bukan Tuhan, melainkan dijadikan Tuhan oleh orang Kristen 2.  Menurut Bernard Nababan, para murid langsung dari Yesus saat itu tidak pernah menyebut Yesus dengan sebutan Tuhan Nah terhadap dua argumen Nababan di atas maka Pdt Esra Soru kemudian memberikan jaw...