Langsung ke konten utama

Materi Ajar Bahasa Inggris Tema: Christianity

TOPIC : JESUS’ TEACHING ON LOVE AND FORGIVENESS 

A. Dialogue (Percakapan)

Situation : John and Michael are discussing Jesus’ teachings about love and forgiveness after their Sunday School class.

John : Hi, Michael! How are you?

Michael : Hi, John! I’m good. Our Sunday School class was really interesting today.

John : Yes! We learned about Jesus’ teachings on love and forgiveness.

Michael : That’s right. Jesus taught us to love our enemies and forgive those who hurt us.

John : But sometimes, it’s really hard to forgive.

Michael : Yes, I agree. But Jesus said in Matthew 6:14, "If you forgive others their trespasses, your heavenly Father will also forgive you."

John : That’s a good verse. It reminds me of when Jesus forgave the people who crucified Him.

Michael : Yes, He said, "Father, forgive them, for they do not know what they are doing." (Luke 23:34). That is real love and forgiveness!

John : I want to follow Jesus’ example and forgive others, even when it’s hard.

Michael : Me too! Let’s pray and ask God to help us love and forgive like Jesus did.

John : That’s a great idea. Let’s pray together now.

B. Vocabulary List (Daftar Kosakata)

Word/Phrase Meaning (Arti)

Love = Kasih

Forgiveness = Pengampunan

Enemy = Musuh

Hurt = Menyakiti

Teachings = Ajaran

Verse = Ayat

Crucify = Menyalibkan

Pray = Berdoa

Example = Teladan

Trespass = Kesalahan/Dosa

C. Exercises (Soal Latihan)

I. Fill in the blanks with the correct word from the vocabulary list.

1. Jesus taught us to show _______ to our enemies.

2 We should always _______ for others, even for those who hurt us.

3. The Bible is full of Jesus’ _______ about love and kindness.

4. Jesus asked God to _______ those who crucified Him.

5. Christians believe in the power of _______ and kindness.

II. Answer the questions based on the dialogue.

1. What did John and Michael learn in Sunday School?

2. What Bible verse did Michael mention about forgiveness?

3. Why is it sometimes difficult to forgive others?

4. What did Jesus say when He was crucified?

5. What can we learn from Jesus’ example of forgiveness?

Komentar

Postingan populer dari blog ini

TANYA JAWAB IMAN KRISTEN   (1). 2 Korintus 5:21 berkata Dia yang tidak mengenal dosa, telah dibuat-Nya menjadi dosa. Jika Yesus adalah Allah yang tanpa dosa mengapa ayat ini berkata bahwa Yesus telah dibuat oleh Allah Bapa menjadi berdosa, jika demikian bagaimanakah Yesus bisa menebus manusia yang berdosa, kalau diri-Nya sendiri saja berdosa? JAWAB : Kalimat "telah dibuat menjadi dosa" itu artinya Yesus memang tidak berdosa, dan memang Dia harus tidak berdosa agar bisa memenuhi syarat sebagai penebus, sebab kalau Dia juga berdosa, maka Dia tidak layak menjadi penebus, malah Dia sendiri juga butuh ditebus.  Lalu apa artinya ayat ini? Ayat ini berarti Yesus yang secara inheren (pada diriNya sendiri) adalah tidak berdosa,"menjadi berdosa" karena dosa-dosa manusia ditimpakan kepadaNya. Jadi yang seharusnya dihukum karena dosa adalah kita sebagai manusia yang berdosa, tapi hukuman dosa kita ini ditimpakan kepada Yesus. Jadi Yesus "menjadi berdosa" disini karen...

APAKAH KETETAPAN ALLAH SELALU SINKRON DENGAN KEPUTUSAN MANUSIA?

Shalom pembaca yang budiman. Kali ini saya membagikan diskusi singkat saya dengan seseorang di Facebook yang bernama Andi. Dan karena saya merasa bahwa topik diskusi ini cukup menarik, saya akhirnya memutuskan untuk mendokumentasikannya. Diskusi ini berawal dari status FB Pak Heno Soeroso (seorang teman FB) yang me-repost sebuah video akun fanpage Mazmur. Isi video tersebut berbicara tentang 3 macam keputusan Tuhan. Link videonya ada di sini  https://www.facebook.com/share/v/onD1Lhx6deEVjhWb/?mibextid=oFDknk . Dan berikut cuplikan diskusinya : Dionisius Daniel Goli Sali : Ini pandangan dari orang yang tidak mengerti providensi Allah. Andi : Saya juga termasuk orang yang tidak mengerti tentang providensi Allah. Barangkali anda bisa jelaskan? Dionisius Daniel Goli Sali : Baik. Secara singkat saja. Providensi Allah tidak pernah merampok kebebasan manusia dalam menentukan pilihan/membuat keputusan. Pada saat manusia membuat keputusan, keputusan itu lahir dari pertimbanga...

MEMBUNGKAM CELOTEH DAN KEBODOHAN EDY PRAYITNO SANG MUALAF ODONG-ODONG Oleh: Arianto Tasey Rupanya Edy Prayitno sang mualaf odong-odong tidak menerima ketika kebodohannya dalam membaca dan mengutip ayat Alkitab untuk mendukung asumsi liarnya bahwa sebutan “Ibu” dalam Yohanes 20:15 itu adalah kepada Maria ibu Yesus, telah dibungkam oleh pendeta Esra Soru. Dalam sesi Tanya jawab pada momen debat lintas agama yang diselenggarakan oleh “MUALAF CENTER AYA SOFYA” pada tanggal 30 Juli 2024 yang lalu, Pendeta Esra Soru secara mantap membungkam kebodohan Prayitno. Pendeta Esra Soru memberikan argumentasi dari ayat Firman Tuhan bahwa sapaan “Ibu” dalam teks tersebut bukanlah kepada Maria ibu Yesus tetapi kepada Maria Magdalena. Dari mana kita mengetahuinya? Ayat 1 dari Yohanes 20 secara eksplisit memberitakan bahwa Maria Magdalena lah yang disebut di sana. Yohanes 20:1 “Pada hari pertama minggu itu, pagi-pagi benar ketika hari masih gelap pergilah Maria Magdalena ke kubur itu dan ia melihat bah...