Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Oktober, 2023

HATI-HATI LAH DALAM BERCANDA, AGAR KITA TIDAK MENYAKITI ORANG LAIN

Oleh : Dionisius Daniel Goli Sali  Sebagai seorang perantau di kota Batam saya biasa berinteraksi dengan teman-teman dari suku atau daerah lain di Indonesia, karena Batam adalah kota perantauan, kota destinasi dari para pencari kerja di seluruh Indonesia sehingga penduduk kota ini dari sisi kesukuan, ras dan etnik sangat variatif. Tak bisa dipungkiri bahwa perbedaan suku, ras dan etnik ini, memang terlihat mencolok baik itu dari bentuk fisik, dialek bicara dan kebiasaan tertentu yang berbeda antara kita dengan teman-teman dari suku lain. Dan terkadang perbedaan-perbedaan tadi itu meletup melalui ucapan-ucapan yang bisa dianggap rasis, tapi dibalut dalam bentuk candaan, ucapan seperti : "Di Flores sana panas kali ya Bro, kamu kow gosong banget? Bro kalau nyari pasangan itu, carilah yang putih agar bisa memperbaiki keturunan" dsb. Ucapan seperti ini terkadang mengalir saja dan dianggap sekedar basa-basi saja, diucapkan dengan tanpa beban. Dan saya sering mendapat ucapan seperti

PELAJARAN MORAL DARI SADIO MANE

  Oleh : Dionisius Daniel Berposisi sebagai winger, skill dribel diatas rata-rata, speednya sangat kencang, insting mencetak golnya juga tinggi, ia berasal dari negara yang berjulukan "The Lions Of Teranga", sangat garang di atas lapangan, namun memiliki kepribadian yang "low profile". Dia juga peraih Socrates Award dalam penghargaan Ballon d'Or 2022, dan menjadi andalan lini depan Bayern Munchen saat ini. Siapakah dia? Iya, dia adalah Sadio Mane. Sadio Mane adalah seorang pesepak bola profesional asal Senegal. Ia lahir di kota Bambali, Sedhio, Senegal, pada tanggal 10 April 1992.  Ia berasal dari keluarga yang sangat sederhana, namun religius. Sejak kecil Mane sudah menunjukkan ketertarikan di olahraga sepak bola, namun ia tidak mendapatkan dukungan dari orang tuanya. Ayahnya yang juga adalah seorang imam masjid lebih menginginkan agar putranya menjadi guru. Di mata sang ayah dan keluarga, sepak bola tidak memiliki jaminan bagi masa depannya. Meski

TANYA-JAWAB ALKITAB

1. Ilmu pengetahuan modern menyatakan bahwa bumi itu bulat, kalau bumi itu bulat, lalu kenapa Alkitab berkata bahwa ada ujung bumi? Kisah Para Rasul 1:8 (TB)  Tetapi kamu akan menerima kuasa, kalau Roh Kudus turun ke atas kamu, dan kamu akan menjadi saksi-Ku di Yerusalem dan di seluruh Yudea dan Samaria dan sampai ke ujung bumi. " M azmur 19:4 (TB)  (19-5) tetapi gema mereka terpencar ke seluruh dunia, dan perkataan mereka sampai ke ujung bumi . Ia memasang kemah di langit untuk matahari, Juga terdapat pada beberapa ayat berikut ini : Daniel 4:10-11 ; Matius 4:8 ; Lukas 4:5 ; Wahyu 7:1 JAWAB : Alkitab berkata bahwa bumi itu bulat Yes 40:22. Bumi itu bulat adalah hasil penemuan dari pengetahuan modern. Kalau demikian lalu bagaimana kita menjelaskan ayat-ayat di atas yang berbicara tentang ujung-ujung bumi?  Nah harus dipahami bahwa Alkitab sebenarnya tidak bermaksud untuk memberi tahu kita bentuk bumi itu seperti apa, apakah berbentuk bulat atau datar, apakah cekung at

TUAN ATAU TUHAN? MENJAWAB POLEMIK KEILAHIAN YESUS DALAM LUKAS 2:11

Oleh : Dionisius Daniel Beberapa hari yang lalu saya menonton sebuah video dari Channel YouTube yang bernama "Benteng Umat" . Video ini menanggapi video tanggapan dari Pdt Esra, saat Pdt Esra menanggapi video dari Ust. Bernard Nababan. Jadi bisa dibilang video itu adalah video tanggapan terhadap tanggapan. Saat menonton video itu, jiwa apologetic saya meronta, dan menurut saya argumen yang dipaparkan dalam video itu sangat lemah. Sebuah video di YouTube menampilkan sang mualaf botol Bernard Nababan, seperti sedang berada dalam suatu ruang Tausyiah, dan sedang bersoal jawab dengan jema'ahnya, ia kemudian membantah ke-Tuhan-an Yesus dengan mengajukan dalil berikut ini : 1.  Menurut Bernard Nababan, Yesus itu sebenarnya bukan Tuhan, melainkan dijadikan Tuhan oleh orang Kristen 2.  Menurut Bernard Nababan, para murid langsung dari Yesus saat itu tidak pernah menyebut Yesus dengan sebutan Tuhan Nah terhadap dua argumen Nababan di atas maka Pdt Esra Soru kemudian memberikan jaw

OUTLINE KHOTBAH MINGGU 8 OKTOBER 2023

THEMA : KAMU ADALAH TERANG DUNIA Matius 5:14 (TB) Kamu adalah terang dunia. Kota yang terletak di atas gunung tidak mungkin tersembunyi . Ini adalah salah satu khotbah Yesus di bukit. Matius pasal 5-7 mencatat khotbah Yesus di bukit. Yesus memang berbicara banyak hal di bukit, Ia berbicara tentang hal kekuatiran , hal berdoa, hal berpuasa , ada hal mengampuni dan hubungan antara Dia dengan hukum taurat dan masih banyak lagi yang Dia bicarakan. Dan salah satunya adalah Ia berbicara tentang terang dunia. Yaitu bagaimana tentang orang-orang yang mengikuti Dia itu punya peranan.  Sebenarnya bagian ini ada 2 gambaran: 1. KAMU ADALAH GARAM DUNIA  2. KAMU ADALAH TERANG DUNIA  Tapi pada kesempatan kali ini kita hanya membahas tentang terang dunia. Ajaran-ajaran Yesus dan fakta Alkitab kita menyatakan bahwa kita sebenarnya bukanlah terang. Yohanes pembaptis adalah nabi besar, Yesus pernah berkata bahwa diantara seluruh nabi tidak ada yang lebih besar dari Yohanes pembaptis. Meng

MENJAWAB AYAT-AYAT YANG DIANGGAP KONTRADIKSI DALAM ALKITAB

Shalom pembaca yang budiman. Pada artikel kali ini saya ingin menjawab ayat-ayat yang seringkali dianggap kontradiksi dalam Alkitab. Ayat-ayat ini digunakan oleh pihak-pihak tertentu untuk menyerang kekristenan. Oke  pertama; kita mulai dari 2 Samuel 24:1 VS 1 Tawarikh 21:1  2 Samuel 24:1 (TB) Bangkitlah pula murka TUHAN terhadap orang Israel; Ia menghasut Daud melawan mereka, firman-Nya: "Pergilah, hitunglah orang Israel dan orang Yehuda." 1 Tawarikh 21:1 (TB) Iblis bangkit melawan orang Israel dan ia membujuk Daud untuk menghitung orang Israel. Dua ayat ini berbicara tentang murka yang ditujukan kepada umat Israel, dan menggunakan Daud sebagai alat untuk menyatakan kemurkaan itu. Tapi di catatan Samuel Tuhan lah yang menghasut Daud sedangkan Tawarikh mencatat bahwa Iblis yang membujuk Daud. Manakah diantara kedua catatan ini yang benar? Jawabannya begini, sebenarnya dua ayat ini tidak bertentangan. Kalau kita percaya kepada doktrin provindensi, maka tak ada