Langsung ke konten utama

IMAN KRISTEN MENJAWAB SERANGAN ISLAM

Oleh : Dionisius Daniel Goli Sali

Pendahuluan 

Beberapa hari yang lalu saat membuka YouTube, saya menemukan sebuah video yang mengulas tentang kehidupan dari seorang Da'i kondang atau kristolog muslim yang telah mangkat beberapa tahun silam. Da'i itu bernama KH. Abdullah Wasi'an.

Video itu menceritakan tentang perdebatan lintas agama yang dilakukan oleh alm. semasa hidupnya. Setelah mendengarkan argumen beliau, saya kemudian ingin menanggapi beliau melalui artikel ini.

Tadinya saya ingin menulis artikel ini dengan judul ; "Menjawab Argumen Receh KH Abdullah Wassi'an", tapi setelah dipikir-pikir lagi, rasanya kurang etis kita menanggapi dengan menyebut nama orang yang sudah meninggal. Saya lalu mengganti judul artikel dengan seperti yang tertera diatas, dan merangkum setiap pertanyaannya (serangan), lalu menjawabnya disini.

A. Berikut ini beberapa pertanyaan (serangan) dari Islam dan jawaban yang bisa diberikan :

1. Jika Yesus dijadikan Tuhan hanya karena Dia lahir tanpa bapak, maka Adam jauh lebih hebat dari Yesus. Nabi Adam lahir tanpa bapak, tanpa ibu. Kenapa Adam tidak sekalian dijadikan Tuhan saja?

Jawab : Siapa yang bilang bahwa pengakuan akan ke-Tuhanan Yesus dalam iman Kristen didasari oleh fakta bahwa Yesus lahir tanpa ayah?

Ini hanyalah asumsi yang keliru (strawman fallacy) yang kalian ciptakan sendiri, sebab iman Kristen yang sejati tidak mendasari kepercayaannya akan ke-Tuhanan Yesus dari fakta ini.

Kami percaya Yesus Tuhan karena dia memang Tuhan dari sananya, ayat-ayat berikut ini memberi penegasan untuk itu.

Yesaya 9:5
Lukas 2:11
Ibrani 1:8
Filipi 2:6

2. Katanya Yesus itu Tuhan, Tuhan kenapa tidak tahu hari kiamat?

Jawab : Yesus adalah satu pribadi yang memiliki dua natur, yaitu ilahi dan manusia. Saat Ia berkata bahwa Dia tidak tahu hari kiamat, maka saat itu yang berbicara adalah natur manusia-Nya. Sedangkan natur Ilahi-Nya pasti tahu akan hari kiamat.

3. Mana pengakuan Yesus bahwa Dia beragama Kristen?

Jawab : Pertanyaan ini salah kaprah, fallacy tingkat akut, secara terminologi, kata Kristen berarti pengikut Kristus. Masa Yesus mengaku bahwa Dia adalah pengikut diriNya?

4. Pernahkah Yesus berkata, Aku Allah Tuhanmu, sembahlah Aku?

Jawab : Tidak pernah.

Yesus tidak pernah mengakui secara eksplisit, tapi secara implisit Yesus mengakui bahwa Dia adalah Allah.

Yoh 20:28
Yoh 13:13

Lalu apakah karena tidak ada pengakuan secara eksplisit maka itu berarti Dia bukan Tuhan? Aturan darimana yang mengharuskan demikian?

5. Mana perintah Yesus beribadah hari minggu di gereja?

Jawab : Tidak ada perintah. Kami beribadah pada hari minggu sesuai dengan hari kebangkitan Yesus.

 Yoh 20:1

6. Mana foto asli Yesus dan siapa yang memfotonya?

Jawab : Tidak ada. Dan tak ada yang memfoto, sebab saat itu belum ada kamera. Gambar Yesus yang umum dipakai saat ini adalah hasil dari lukisan Leonardo Davinci.

Lalu apakah karena gambar Yesus saat ini hanyalah hasil imajinasi dari seorang pelukis, maka tidak boleh digunakan? Jawabannya, boleh digunakan selama gambar itu tidak disembah dan hanya sebatas visualisasi.

7. Tunjukkan dalil bahwa Yesus lahir pada tanggal 25 Desember dan perintah untuk merayakannya?.

Jawab : Tidak ada dalil. Memang siapa yang percaya bahwa Yesus lahir pada tanggal 25 Desember?.

Penetapan tanggal 25 Desember memiliki latar belakang sejarah gereja dan makna Theologis yang dalam dibaliknya. 

Tidak ada perintah untuk merayakannya, tapi juga tidak ada larangan untuk merayakannya. Maka mau dirayakan juga boleh, tidak dirayakan juga boleh.

Tapi jikalau hari kelahiran kita manusia biasa saja, selalu kita ingat dan rayakan, masakan hari kelahiran mesias kita, atau hari inkarnasi pribadi kedua Tritunggal yang mengambil wujud manusia, kita abaikan begitu saja?. 

Oleh sebab itu, sebagai bentuk ucapan syukur dan penghormatan kami orang Kristen terhadap juru selamat kami, kami merayakan peringatan hari kelahiran-Nya sekalipun tidak ada perintah-Nya dalam Alkitab.

8. Siapa yang bisa hafal Alkitab? kalau bisa, buktikan!

Jawab : Untuk apa hafal Alkitab? Iman Kristen tidak berfokus pada hafalan, melainkan pada pemahaman akan kebenaran Firman Tuhan, lalu diaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari.

9. Pernahkah di Alkitab Yesus berkata bahwa alam semesta ini ciptaanNya?

Jawab : Secara eksplisit tidak pernah. Karena dalam wujud inkarnasi-Nya, Ia adalah seorang manusia biasa, tapi sebagai Allah Dia adalah pencipta dunia ini dan segala isinya. 

Yohanes 1:1-3
Kolose 1:16
Ibrani 1:3

10. Kristen adalah sebutan untuk pengikut Kristus, apakah Yesus pernah menginjili orang Kristen?

Jawab : Jika definisi "menginjili" adalah bahwa Yesus menawarkan keselamatan bagi setiap orang yang percaya, maka iya, dalam konteks ini Yesus menginjil 

Yohanes 14:6

Bahkan Yesus adalah sang Injil itu sendiri.

Tapi jika "menginjili" yang dimaksud oleh penanya dalam definisi yang lain, maka penanya sedang melakukan logical fallacy.

11. Adakah ayat yang mengatakan bahwa Yesus mengajarkan agama Kristen dengan kitab sucinya Injil? 

Jawab : Tidak ada. Dan pertanyaan ini mengandung asumsi yang salah (fallacy).

Kristen adalah pengikut Kristus. Kristus adalah sang "kabar baik" itu sendiri.

Disini Yesus bukanlah subjek tapi objek dari penginjilan itu sendiri. Dalam iman Kristen, Yesus menjadi inti dari berita Injil yang dibagikan.

12. Pernahkah Yesus berkata bahwa agama yang benar adalah agama Kristen?

Jawab : Pertanyaan ini mengandung asumsi yang salah lagi.

Istilah "Kristen" merujuk pada orang-orang yang menerima Yesus sebagai Tuhan dan juru selamat. Jadi "Kristen" itu adalah dampak dari kedatangan Yesus, bukan Yesus datang dengan membawa agama yang namanya "Kristen".

Kedatangan Yesus bukan itu mendirikan sebuah agama, melainkan menyerahkan diri-Nya sebagai tebusan bagi dosa umat manusia.

Tapi Yesus meng-klaim sebagai satu-satunya jalan keselamatan dan hidup. 

Yohanes 14:6

Komentar

Postingan populer dari blog ini

TANYA JAWAB IMAN KRISTEN   (1). 2 Korintus 5:21 berkata Dia yang tidak mengenal dosa, telah dibuat-Nya menjadi dosa. Jika Yesus adalah Allah yang tanpa dosa mengapa ayat ini berkata bahwa Yesus telah dibuat oleh Allah Bapa menjadi berdosa, jika demikian bagaimanakah Yesus bisa menebus manusia yang berdosa, kalau diri-Nya sendiri saja berdosa? JAWAB : Kalimat "telah dibuat menjadi dosa" itu artinya Yesus memang tidak berdosa, dan memang Dia harus tidak berdosa agar bisa memenuhi syarat sebagai penebus, sebab kalau Dia juga berdosa, maka Dia tidak layak menjadi penebus, malah Dia sendiri juga butuh ditebus.  Lalu apa artinya ayat ini? Ayat ini berarti Yesus yang secara inheren (pada diriNya sendiri) adalah tidak berdosa,"menjadi berdosa" karena dosa-dosa manusia ditimpakan kepadaNya. Jadi yang seharusnya dihukum karena dosa adalah kita sebagai manusia yang berdosa, tapi hukuman dosa kita ini ditimpakan kepada Yesus. Jadi Yesus "menjadi berdosa" disini karen...

APAKAH KETETAPAN ALLAH SELALU SINKRON DENGAN KEPUTUSAN MANUSIA?

Shalom pembaca yang budiman. Kali ini saya membagikan diskusi singkat saya dengan seseorang di Facebook yang bernama Andi. Dan karena saya merasa bahwa topik diskusi ini cukup menarik, saya akhirnya memutuskan untuk mendokumentasikannya. Diskusi ini berawal dari status FB Pak Heno Soeroso (seorang teman FB) yang me-repost sebuah video akun fanpage Mazmur. Isi video tersebut berbicara tentang 3 macam keputusan Tuhan. Link videonya ada di sini  https://www.facebook.com/share/v/onD1Lhx6deEVjhWb/?mibextid=oFDknk . Dan berikut cuplikan diskusinya : Dionisius Daniel Goli Sali : Ini pandangan dari orang yang tidak mengerti providensi Allah. Andi : Saya juga termasuk orang yang tidak mengerti tentang providensi Allah. Barangkali anda bisa jelaskan? Dionisius Daniel Goli Sali : Baik. Secara singkat saja. Providensi Allah tidak pernah merampok kebebasan manusia dalam menentukan pilihan/membuat keputusan. Pada saat manusia membuat keputusan, keputusan itu lahir dari pertimbanga...

MEMBUNGKAM CELOTEH DAN KEBODOHAN EDY PRAYITNO SANG MUALAF ODONG-ODONG Oleh: Arianto Tasey Rupanya Edy Prayitno sang mualaf odong-odong tidak menerima ketika kebodohannya dalam membaca dan mengutip ayat Alkitab untuk mendukung asumsi liarnya bahwa sebutan “Ibu” dalam Yohanes 20:15 itu adalah kepada Maria ibu Yesus, telah dibungkam oleh pendeta Esra Soru. Dalam sesi Tanya jawab pada momen debat lintas agama yang diselenggarakan oleh “MUALAF CENTER AYA SOFYA” pada tanggal 30 Juli 2024 yang lalu, Pendeta Esra Soru secara mantap membungkam kebodohan Prayitno. Pendeta Esra Soru memberikan argumentasi dari ayat Firman Tuhan bahwa sapaan “Ibu” dalam teks tersebut bukanlah kepada Maria ibu Yesus tetapi kepada Maria Magdalena. Dari mana kita mengetahuinya? Ayat 1 dari Yohanes 20 secara eksplisit memberitakan bahwa Maria Magdalena lah yang disebut di sana. Yohanes 20:1 “Pada hari pertama minggu itu, pagi-pagi benar ketika hari masih gelap pergilah Maria Magdalena ke kubur itu dan ia melihat bah...